Mereka telah mengumumkan beberapa penyempurnaan ke Google Maps, dan ada kabar bahwa mereka mungkin mencoba merilis aplikasi Google Maps yang berdiri sendiri untuk iOS. Di sini, Google bersandar pada keunggulan produk mereka. Masalah yang dihadapi Apple dengan peluncuran awal aplikasi petanya menunjukkan bahwa mulai multi-tahun Google di ruang angkasa, pada kenyataannya, merupakan keuntungan yang berarti. Tujuan Google adalah tidak diragukan lagi untuk menciptakan permintaan yang akan mendorong orang untuk memilih platform Android yang lebih terbuka dan untuk menuntut agar Apple menawarkan Google Maps sebagai opsi pada perangkat iOS (jika tidak ingin menjadikannya aplikasi peta default). Orang-orang di Google pasti mendapatkan kepuasan dari buruknya pers yang Apple dapatkan sejauh ini. Sementara antarmuka (seperti yang Anda harapkan) sangat licin, pengalaman benar-benar menggunakannya untuk menemukan barang sebagian besar telah mengecewakan.
Saya mengalami ini sendiri ketika saya menyalakan iPhone 4S saya yang baru diperbarui dan mencoba menggunakan fungsionalitas belokan demi belokan baru di iOS 6 agar saya bisa bekerja. Ketika ingin membawa saya ke suatu tempat di tengah-tengah Kansas, saya memutuskan untuk pergi dari memori sebagai gantinya. Terlepas dari bagaimana perang Apple di Google bermain keluar dalam jangka waktu lama (Anda dapat bertaruh bahwa Apple bekerja Harga 28 lembur untuk mengatasi kekurangan aplikasi peta), tidak ada keraguan bahwa bisnis perlu khawatir tentang lebih dari Google Maps ketika berpikir tentang data daftar lokal mereka. Mendistribusikan data lokal ke berbagai penyedia tidak pernah lebih penting. Aplikasi peta Apple yang baru mendapatkan datanya dari sejumlah besar sumber yang berbeda, jadi hanya mengklaim daftar Anda di Google tidak akan memotongnya (bukan itu benar-benar terjadi). Apple mungkin tersandung keluar dari gerbang di sini. Tidak ada keraguan bahwa aplikasi peta mereka akan meningkatkan dan mewujudkan banyak pangsa pasar seluler dalam waktu dekat dan jangka panjang.
Dengan demikian, mendapatkan informasi daftar tepat di saluran baru ini tidak dapat diabaikan. Bisnis dengan pendekatan yang lebih luas ke ruang pasti akan diberi imbalan atas upaya mereka. Kualitas Harga 29 pencarian tidak diragukan lagi telah menjadi semboyan Google selama 18 bulan terakhir, karena pembaruan algoritme yang belum pernah terjadi sebelumnya telah mengirimkan gelombang kejut melalui komunitas SEO. Karena pemasar penelusuran telah berkoar-koar dan bergegas menyesuaikan diri, Google dengan teguh berpegang pada pesannya untuk membuat pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Dengan latar belakang ini, masalah yang dihadapi oleh raksasa pencarian dengan masalah kerumunan domain sangat menantang. Jika crowding domain jangka tidak terlalu berarti bagi Anda, konsep tersebut kemungkinan besar akan terjadi. Sederhananya, ini adalah fenomena satu situs web yang mendominasi hasil penelusuran organik pada istilah tertentu, dan itu memberikan pengalaman pengguna yang sangat buruk dalam banyak kasus di Google saat kita bicara.
Anecdotally, saya telah menemukan masalah kerumunan domain menjadi sangat tidak konsisten. Berikut beberapa contohnya: Saat masuk ke akun Google yang terkait dengan pekerjaan saya pada hari yang lain, mencari Harga 30 untuk membaca tentang konsep microformats, saya menemukan sesuatu yang sangat luar biasa. Pada pencarian Google sederhana untuk “microformat,” 24 hasil teratas berasal dari situs microformat.org. Anda membaca itu benar; semua 24 hasil teratas berasal dari domain yang sama. Berpikir ini mungkin terkait dengan riwayat pencarian saya, saya mematikan hasil pribadi, tetapi tidak ada yang berubah. Situs itu adalah sumber informasi yang bagus untuk informasi tentang microformats, tetapi kurangnya keragaman dalam hasil ini membuat pengalaman Jasa SEO Bergaransi pengguna yang buruk. Saya kemudian melakukan pencarian yang sama di browser yang berbeda, masuk ke akun Google pribadi saya, dan hanya dua hasil teratas yang berasal dari situs itu. Tentunya, ini terkait dengan beberapa jenis pengujian yang dilakukan Google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar